KUMPULAN KALAM HIKMAH Mursyid Akmaliah CM.Hizboel Wathony
# Dunia adalah persinggahan sementara dalam perjalanan menuju kehidupan yang sesungguhnya yakni Akhirat. Oleh karenanya, segala peristiwa suka maupun duka selama menjalani kehidupan inipun bersifat fana atau sementara. Sikap pasrah dan tunduk pada putusan Allah, serta keluasan dan kelapangan hati dalam menjalani dinamika kehidupan dunia ini adalah bekal utama untuk dapat meraih kebahagiaan abadi disisi-Nya (Surga-Nya). #
Minggu, 17 November 2013
KALAM HIKMAH BAB TAUHID DAN HAKIKAT ( 113 kalam )
1. MALAL
(JENUH) itu salah satu penyakit HATI
yang sangat berbahaya, teristimewa bagi orang-orang yang sedang menuju pada TUHANnya. Sebab dapat menghentikan AKTIFITAS RUHANIAH.
2. Sehat LAHIR dan BATHIN itu bak
mahkota mutiara yang terletak di kepala, tak ada yang melihatnya kecuali yang
sakit. Rasa nikmat hanya pada yang bersyukur atasNya.!
3. TUNTUTmu
padaNya, tanda JAUHmu dariNya. DO'Amu padaNya, tanda tak YAKINmu pada KETETAPANNya. Tak berDO'A,
tanda SOMBONGmu padaNya. BerDO'Alah dalam RASA tak berDO'A.
Selasa, 12 November 2013
Kalam Hikmah ( Bab Kehidupan ) 31-40
31. SU-UDZON itu sumber penyakit HATI.
Jika ingin selamat DUNIA AKHIRAT, jangan SU-UDZON disaat memandang sesuatu,
teristimewa KETETAPAN ALLAH padamu.
32. BIMBANG dan GELISAH dalam menatap
MASA DEPAN, suatu tanda kurang percaya bahwa ALLAH itu mempunyai sifat MAHA
PEMURAH dan lagi MAHA MENCUKUPI setiap hamba-Nya.
Kalam Hikmah ( Bab kehidupan ) 21-30
21. Dunia itu ibarat tempat TIDUR yang mengundang
selera TIDUR. Maka kehidupannya itu bak MIMPI dalam TIDUR. Jangan ada rasa
BAHAGIA atau SEDIH karna peristiwa MIMPI.
~ Dunia adalah persinggahan sementara
dalam perjalanan kita menuju hidup yang sesungguhnya yakni kehidupan Akhirat
kelak. Itu sebabnya segala peristiwa suka maupun duka selama menjalani
kehidupan inipun bersifat fana atau sementara. Pasrah dan tunduk kepada
keputusan Allah, serta Keluasan dan kelapangan hati dalam menjalani dinamika
kehidupan dunia ini adalah bekal kita untuk dapat meraih kebahagiaan abadi
kelak dihadapan Allah.
Kalam Hikmah ( Bab Kehidupan ) 11-20
11. Memberi disaat mampu itu biasa, yang luar biasa
ialah memberi disaat butuh diberi. Pemberian yang hakiki ialah bukan sekedar
materi, sikap yang menyejukkan hati dan melapangkan jiwa adalah pemberian yang
tak ternilai. Jika tidak bisa memberi dengan materi maka seyum yang tulus
adalah bentuk sikap yang dapat menentramkan jiwa bagi yang menerimanya.
12. Hidup adalah rangkaian anugerah dan cobaan. Orang yang
berani hidup adalah orang yang tabah, kuat dan sabar dalam menjalani kehidupan
dengan segala resikonya. Oleh karenanya, tetaplah waspada dengan meningkatkan
ketabahan, daya juang dan kesabaran dalam menghadapi tiap ujian dari-Nya, baik
itu ujian berupa kesenangan maupun kesulitan dan musibah.
Kalam Hikmah ( Bab Kehidupan ) 1-10
1. Sakit hati itu bak KEGELAPAN yang
menyelimutinya. Jika berada dalam KEGELAPAN, cepat nyalakan LENTERA IMAN agar
NUR PEMA'AF dapat menerangi jiwa dan akal.
2. Tak ada mahkluk yang dapat merubah
TAKDIRNYA yang sudah menjadi KETETAPANNYA. Do'a yang diKABULKAN atau TIDAK,
tetap dalam konteks skenario TAKDIR KEKUASAAN ALLAH...!
kalam Hikmah ( Bab Cinta ) 32-63
32. Inner Beauty yang Hakiki pada wanita
itu memancar dari dalam HATI yang JERNIH. Untuk mendapatkan KEJERNIHAN HATI,
dibutuhkan POWER RUHANI, ZIKIR dan AMAL IBADAH yang IKHLAS
kalam Hikmah ( Bab Cinta ) 18 - 31
18. Jika ingin dicintai Allah maka
jangan engkau mencintai selain Diri-Nya dan jika ingin dicintai makhluk maka
jangan engkau mengharapkan apapun yang ada pada dirinya. Oleh karenanya,
cintailah sesuatu atas dasar memelihara amanat Allah yang dikirim kepadamu,
jangan engkau berambisi ingin memiliki dan menguasai sesuatu apapun, karena
suatu selain Allah bersifat fana yang akan membuat hatimu gelisah dan merana.
Kalam Hikmah ( Bab Cinta ) 11-17
11. cinta mengalir bagai air deras dari
pegunungan, begitu juga cintaku padamu. tidak sedikit kotoran yang ikut terbawa
dalam perjalanan air menuju laut, tapi air itu tetap suci, sesuci cintamu
padaku dan sebening cintaku padamu, duhai kasihku. sungguh, aku sangat
mencintaimu, sayaang.
Langganan:
Postingan (Atom)